• Imagen 1 Shendys
    Real power does not hit hard , but straight to the point.

RFID

RFID atau Radio Frequency Identification, adalah suatu metode yang mana bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan dapat ditempelkan pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver.Sejarah RFID tag Beberapa orang berpikir bahwa device pertama ditemukan oleh Leon Theremin sebagai suatu tool spionase untuk pemerintahan Rusia sekitar tahun 1945. Hal ini tidak benar sepenuhnya karena alamat Theremin ini sebenarnya suatu alat pendengar yang pasif dan bukan merupakan suatu identification tag. Teknologi yang digunakan oleh RFID sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1920 an. Suatu teknologi yang lebih dekat dengan RFID, yang dinamakan IFF transponder, beroperasi pada tahun 1939 dan digunakan oleh Inggris pada Perang Dunia II untuk mengenali pesawat udara musuh atau teman.



Beberapa tipe dari RFID tag
RFID tag dapat bersifat aktif atau pasif. RFID tag yang pasif tidak memiliki power supply sendiri. Dengan hanya berbekal induksi listrik yang ada pada antena yang disebabkan oleh adanya frekuensi radio scanning yang masuk, sudah cukup untuk memberi kekuatan yang cukup bagi RFID tag untuk mengirimkan respon balik. Sehubungan dengan power dan biaya, maka respon dari suatu RFID yang pasif biasanya sederhanya, hanya nomor ID saja. Dengan tidak adanya power supply pada RFID tag yang pasif maka akan menyebabkan semakin kecilnya ukuran dari RFID tag yang mungkin dibuat. Beberapa RFID komersial yang saat ini sudah beredar di pasaran ada yang bisa diletakkan di bawah kulit. Pada tahun 2005 tercatat bahwa RFID tag terkecil berukuran 0.4 mm x 0.4 mm dan lebih tipis daripada selembar kertas. Dengan ukuran sekian maka secara praktis benda tersebut tidak akan terlihat oleh mata. RFID tag yang pasif ini memiliki jarak jangkauan yang berbeda mulai dari 10 mm sampai dengan 6 meter.
RFID tag yang aktif, di sisi lain harus memiliki power supply sendiri dan memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh. Memori yang dimilikinya juga lebih besar sehingga bisa menampung berbagai macam informasi di dalamnya. Sampai tulisan ini dipublikasikan, ukuran terkecil dari RFID tag yang aktif ini ada yang sebesar koin. Jarak jangkauan dari RFID tag yang aktif ini bisa sampai sekitar 10 meter dan dengan umur baterai yang bisa mencapai beberapa tahun lamanya.

RFID tag yang pasif harganya bisa lebih murah untuk diproduksi dan tidak bergantung pada baterai. RFID tag yang banyak beredar sekarang adalah RFID tag yang sifatnya pasif. Pada tahun 2004, harga dari RFID tag yang pasif sekitar USD$ 0.40. Nantinya harga dari RFID tag ini akan ditekan sampai dengan USD$ 0.05 agar RFID tag ini bisa tersedia secara luas dan bisa dipergunakan dimana saja. Sayangnya para pembuat chip masih belum mampu dan demand terhadap device ini masih rendah sehingga harganya juga belum bisa turun. Menurut analisa dari perusahaan riset independen seperti Gartner dan Forrester Research sepakat bahwa harga USD$ 0.10 dari device ini hanya akan bisa dicapai dalam waktu 6-8 tahun. Meskipun demikian, dengan menggunakan teknologi manufaktur baru, mampu untuk menurunkan harga dari RFID tag ini.
Ada empat macam RFID tag yang sering digunakan bila dikategorikan berdasarkan frekuensi radio, yaitu:
• low frequency tag (antara 125 ke 134 kHz)
• high frequency tag (13.56 MHz)
• UHF tag (868 sampai 956 MHz)
• Microwave tag (2.45 GHz)
UHF tag tidak bisa digunakan secara global, karena tidak ada peraturan global yang mengatur penggunaannya.

SOP Panduan Penyusunan Skripsi 2010 UNAS

Buat temen - temen yang belum dapet SOP monggo di sedot..
 
Link:
http://www.ziddu.com/download/12322789/panduan_penyusunan_skripsi_inanewrevisi.doc.html

Bebek Goreng H.Slamet

Ada gula ada semut, ada restoran enak pasti disemutin pengunjung. Saya melihat restoran yang ramai dengan pengunjung. Tergiur dengan ramainya pengunjung, saya pun tertarik untuk mencobanya. Namanya Bebek Goreng H.Slamet (asli cabang Kartosuro) yang berlokasi di Jl. Lebak Bulus PDK No 46 (Cirendeu), Jakarta Selatan. Sesuai dengan namanya, restoran ini memiliki hidangan andalan bebek goreng.

Saya harus menunggu untuk mendapatkan meja. Tetapi untungnya tidak terlalu lama. Pelayannya cukup sigap mencarikan meja yang kosong untuk tamunya. Setelah mendapatkan meja, saya memesan dada menthok (Rp 15.000), nasi putih (Rp 3.000), dan es gula asem (Rp 6.000). Teman saya memesan menu yang sama, kecuali minumannya jus alpukat (Rp 8.000). Menu sudah termasuk lalap dan sambal korek spesial dari Bebek Goreng H.Slamet.


Ada gula ada semut, ada restoran enak pasti disemutin pengunjung. Saya melihat restoran yang ramai dengan pengunjung. Tergiur dengan ramainya pengunjung, saya pun tertarik untuk mencobanya. Namanya Bebek Goreng H.Slamet (asli cabang Kartosuro) yang berlokasi di Jl. Lebak Bulus PDK No 46 (Cirendeu), Jakarta Selatan. Sesuai dengan namanya, restoran ini memiliki hidangan andalan bebek goreng.

Saya harus menunggu untuk mendapatkan meja. Tetapi untungnya tidak terlalu lama. Pelayannya cukup sigap mencarikan meja yang kosong untuk tamunya. Setelah mendapatkan meja, saya memesan dada menthok (Rp 15.000), nasi putih (Rp 3.000), dan es gula asem (Rp 6.000). Teman saya memesan menu yang sama, kecuali minumannya jus alpukat (Rp 8.000). Menu sudah Hanya ada bebek di restoran ini. Jangan harap bisa menemukan menu ayam atau ikan disini. Saya bukan penggemar kelezatan bebek goreng. Tetapi rasa Bebek Goreng H.Slamet mungkin bisa mengubah pendapatku. Apa yang membuat bebek goreng ini istimewa? Bebek goreng H.Slamet bumbunya pas, tidak alot, renyah, dan gurih sampai ke tulang-tulangnya. Dan yang pasti, harganya pas.lalap dan sambal korek spesial dari Bebek Goreng H.Slamet.

Jika anda ada kesempatan untuk mampir di sekitar Jakarta Selatan, cobalah restoran Bebek Goreng H.Slamet.

Angkringan Nasi Kucing di Jakarta

Nasi Angkringan di Jakarta
Angkringannya bernama Nasi Kucing Fatmawati karena lokasi jualannya memang di Jalan Fatmawati, sekitar 500 meter dari ITC Fatmawati, Jakarta Selatan. Angkringan milik Yani, panggilan Handayani, cukup populer di Jakarta.

Yani memasak sendiri makanannya lalu membungkusi nasi itu. Untuk variasi, bungkusan nasi kucing Yani dibuat berbentuk kerucut. Sebagai lauk, Yani menyediakan dua pilihan, yaitu secuil bandeng goreng dengan sambal terasi atau secuil oseng tempe, juga dengan sambal terasi. Porsi kecil ini dijual Rp 2.000 per bungkus. ”Biasanya orang menyantap sekaligus 3-4 bungkus nasi kucing,” kata Yani.

Masih ada lauk lain, seperti martabak, tempe/tahu bacem, kepala dan ceker ayam bacem, serta aneka gorengan, seperti tape goreng, bakwan, dan pisang goreng. Meski nasi kucing ukurannnya kecil, Anda bisa dibuat kenyang dengan lauknya yang seabrek. Harga aneka lauk ini juga Rp 2.000 per buah.
Wedang secang adalah minuman yang terbuat dari akar pohon secang (Caesalpinia sappan L). Wedang ini dibuat dengan cara merebus akar secang dicampur dengan kayu manis, serai, dan sedikit jahe. Setelah direbus, akar secang dibiarkan terendam air rebusan itu selama satu jam. Semakin lama akar itu direndam, warna wedangnya semakin merah.
Yani mendatangkan langsung akar pohon secang dari Solo. Wedang ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari masuk angin, diare, batuk darah, hingga tumor. Wedang secang ini bisa dihidangkan dengan susu putih kental manis dan cocok diminum malam hari karena membuat badan terasa hangat.
Setiap hari, Nasi Kucing Fatmawati buka dari pukul 17.30 sampai pukul 01.00. Pada akhir pekan angkringan tutup pada pukul 02.30. Selain pegawai kantoran dan mahasiswa, mereka yang menjadi pelanggan angkringan Yani adalah beberapa komunitas di Jakarta.

powered by shendy_cihui