Menghitung IOPS Disk dengan IOMeter

IOMeter adalah alat tes yang digunakan untuk mensimulasikan input / output (I / O) Performance dari sebuah disk.Dengan menggunakan IOMeter, Anda dapat membuat I / O profil yang akan mensimulasikan I / O  dari suatu aplikasi terhadap media penyimpanan.
Cara Pengunaan IOMeter.
  • Download applikasi IOMeter di http://www.iometer.org/doc/downloads.html.
    Kemudian Install Aplikasi tersebut pada komputer atau server yang akan dilkukan pengetesan, IOMeter akan mendeteksi komputer yang bersangkutan dan akan membuat WORKER.
Iometer01
  • Pada Disk Targets tab, pilih disk yang akan dilakukan performa test, dan masukan  maximum disk size dengan nilai 4194304 (sama dengan 2 Gb).
Iometer02
  • Click pada Access Specifications tab, kemudian click New.
Iometer03
  • Buat new object dengan Transfer Request Size dengan nilai 8 Kilobytes.
Iometer04
  • Pilih objek yang baru dibuat pada kolom  Global Access Specifications, dan kemudian click  Add untuk menambahkan ke kolom Assigned Access Specifications.
Iometer05
  • Click pada Test Setup tab, dan kemudian set pada Run Time dari test yang akan dilakukan (biasanya 5 sampai 10 menit).
Iometer06
  • Click pada Results Display tab, pilih  Last Update, dan kemudian set  Update Frequency (seconds) ke 1.
Iometer07
  • Untuk memulai  test, click pada green flag.
    Selama test yang pertama, IOmeter akan freez untuk beberapa saat untuk membuat test file yang akan dijalankan pada disk.
Dan anda akan mendapatkan hasilnya dari IOmeter dalam format CSV pada tempat yang anda tentukan.

0 Response to " Menghitung IOPS Disk dengan IOMeter "

Post a Comment

powered by shendy_cihui