Menghitung IOPS Disk dengan IOMeter
12:34 AM
shendys
, Posted in
tutorial
,
0
Comments
IOMeter adalah alat tes yang digunakan untuk mensimulasikan input / output (I / O) Performance dari sebuah disk.Dengan menggunakan IOMeter, Anda dapat membuat I / O profil yang akan mensimulasikan I / O dari suatu aplikasi terhadap media penyimpanan.
Cara Pengunaan IOMeter.
- Download applikasi IOMeter di http://www.iometer.org/doc/downloads.html.
Kemudian Install Aplikasi tersebut pada komputer atau server yang akan dilkukan pengetesan, IOMeter akan mendeteksi komputer yang bersangkutan dan akan membuat WORKER.
- Pada Disk Targets tab, pilih disk yang akan dilakukan performa test, dan masukan maximum disk size dengan nilai 4194304 (sama dengan 2 Gb).
- Click pada Access Specifications tab, kemudian click New.
- Buat new object dengan Transfer Request Size dengan nilai 8 Kilobytes.
- Pilih objek yang baru dibuat pada kolom Global Access Specifications, dan kemudian click Add untuk menambahkan ke kolom Assigned Access Specifications.
- Click pada Test Setup tab, dan kemudian set pada Run Time dari test yang akan dilakukan (biasanya 5 sampai 10 menit).
- Click pada Results Display tab, pilih Last Update, dan kemudian set Update Frequency (seconds) ke 1.
- Untuk memulai test, click pada green flag.
Selama test yang pertama, IOmeter akan freez untuk beberapa saat untuk membuat test file yang akan dijalankan pada disk.
0 Response to " Menghitung IOPS Disk dengan IOMeter "
Post a Comment